Tips dan Triks Mengerjakan Evaluasi

tips dari saya untuk mengerjakan evaluasi PATI adalah usahakan mengerjakan evaluasi itu berkelompok karena kalau mengerjakannya sendiri hasilnya mungkin kurang maksimal, kalau berkelopok itu hasilnya mungkin lebih baik karena ada yang mencari jawabanya dibuku,ada yang browsing di internet, dan ada yang mengerjakannya terlebih lagi kalau mengerjakannya berkelopok kita bisa saling kenal dan lebih akrab dengan teman sekelas di PATI walau jurusannya berbeda-beda

Teknik Sipil




Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia.

Teknik sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, di dalamnya pengetahuan matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, lingkungan hingga komputer mempunyai peranannya masing-masing. Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya, hingga bisa dikatakan ilmu ini bisa mengubah sebuah hutan menjadi kota besar.


Keunggulan:
Lulusan program studi ini memiliki keahlian di bidang perencanaan,
konstruksi dan pemeliharaan infrastruktur jalan, pelabuhan, jembatan,
bandara, industri rekayasa struktur dan penatakelolaan sumber daya air.
 

Prospek Karir:
Lulusan program studi ini mudah terserap di dunia kerja, terutama di
instansi pemerintah (Departemen PU, Departemen Pertanian, Bappenas,
Bappeda, Dephub, Kementrian Perumahan Rakyat), kontraktor bangunan
dan infrastruktur, dan industri struktur swasta maupun asing.


Perkembangan:
Pada Perkembangan teknologi sipil saat ini , dituntut seorang Engineer untuk dapat mengikuti perkembangan dan Teknologi yang saat ini sangat pesat. Baik dalam Design ,Rancangan / Rekayasa , Bahan ( material ) maupun alat - alat dengan teknologi canggih dan terbaru. Hal ini menuntut perhatian lebih para praktisi konstruksi , Konsultant ,Para Engineer dalam Bidang Rekayasa Sipil.Inovasi - inovasi harus terus dilahirkan untuk dapat melayani kebutuhan masyarakat dalam kehidupanya.masalah sempitnya lahan dan kontur nya harus dapat menjadi inspirator penciptaan inovasi-inovasi rekayasa sipil agar pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan tidak tergantung dan terhambat oleh keterbatasan tsb. Peran dunia pendidikan dan penelitian diharapkan mampu menciptakan inovasi dan teknologi - teknologi baru menghadapi perkembangan teknologi material dan kondisi existing tanah.

Perkembangan dan Kemajuan Teknologi

Perkembangan teknologi sekarang ini telah banyak menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Banyak hal dari sektor kehidupan yang telah menggunakan keberadaan dari teknologi itu sendiri. Kehadirannya telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan dimensi. Demikian halnya dengan teknologi komunikasi yang merupakan peralatan perangkat keras dalam struktur organisasi yang mengandung nilai sosial yang memungkinkan individu untuk mengumpulkan, memproses dan saling tukar informasi (menurut Rogers,1986). Keadaan yang demikian, dimana sebuah teknologi mampu merubah sesuatu yang belum tentu dapat dilakukan menjadi sebuah kenyataan. Misalnya, kalau dahulu orang tidak dapat berbicara dengan orang lain yang berada di suatu tempat yang berjarak jauh, maka setelah adanya telepon orang dapat berbicara tanpa batas dan jarak waktu.

Tak dapat dipungkiri jika kemajuan teknologi masa kini berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dibuat di dunia ini. Dari hingga yang sederhana, hingga yang menghebohkan dunia.
Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak zaman dahulu, yaitu zaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. Salah satunya adalah seperti yang ada di Indonesia, yaitu fenomena mobil esemka yang diciptakan beberapa sekolah di Solo. Telah membuat inovasi mobil Nasional untuk Indonesia. Selain itu juga, ada di Sidoarjo yang memproduksi kapal laut untuk kebutuhan melaut.

Dalam bentuk yang paling sederhana, kemajuan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional seperti bercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.
Pengalaman di berbagai negara berkembang menunjukan bahwa adanya campur tangan langsung secara berlebihan, terutama berupa peraturan pemerintah yang terlampau ketat, dalam pasar teknologi asing justru menghambat arus teknologi asing ke negara-negara berkembang.

Kemajuan teknologi memang sangat penting untuk kehidupan manusia zaman sekarang. Karena teknologi adalah salah satu penunjang kemajuan manusia. Di banyak belahan masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi, pangan, komputer, dan masih banyak lagi.

Di lain pihak suatu kebijaksanaan 'pintu yang lama sekali terbuka' terhadap arus teknologi asing, terutama dalam bentuk penanaman modal asing (PMA), justru menghambat kemandirian yang lebih besar dalam proses pengembangan kemampuan teknologi negara berkembang karena ketergantungan yang terlampau besar pada pihak investor asing, karena merekalah yang melakukan segala upaya teknologi yang sulit dan rumit.

Ini menjadi bukti bahwa memang teknologi sudah menjadi kebutuhan dan merata di setiap sektor kehidupan manusia. Terlebih setelah adanya penemuan komputer dan laptop, yang sekarang hampir semua pekerjaan manusia memiliki hubungan dengan komputer ataupun laptop. Sehingga pantas jika komputer adalah penemuan yang paling mutakhir dan yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia.


sumber:

Universitas Muhammadiyah Malang

Sejarah Singkat UMM

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.


Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.


Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.


Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.


Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975.


Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir, pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan


Sampai tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan.

Pada rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi, penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik).  Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.


Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri.

Berkat perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif. Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII  yang pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa depan.

Dengan kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut serta dalam tugas bersama "mencerdaskan kehidupan bangsa" dan "membangun manusia Indonesia seutuhnya" dalam menuju menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.     

sumber : klik disini                           

Tentang Sampit (budaya, makanan, dan ciri khas)

SAMPIT (Kotawaringin Timur)




Sampit adalah  ibu kota Kabupaten Kotawaringin Timur (KOTIM) yang berada di Kalimantan Tengah . Kota Sampit terletak di tepi Sungai Mentaya. Dalam Bahasa Dayak Ot Danum, Sungai Mentaya itu disebut batang danum kupang bulan. Sungai Mentaya ini merupakan sungai utama dan dimanfaatkan sebagai prasarana perhubungandi Sampit. Sungai mentaya merupakan sungai kebanggan masyarakat sampit karena  luas dan panjangnya sungai mentaya, sehingga saampit bisa di sebut dengan sebutan kota mentaya.

Hingga kini, yang masih menjadi pertanyaan adalah asal kata Sampit itu sendiri. Menurut beberapa sumber, kata Sampit berasal dari bahasa Cina yang berarti “31” (sam=3, it=1). Disebut 31, karena pada masa itu yang datang ke daerah ini adalah rombongan 31 orang Cina yang kemudian melakukan kontak dagang serta membuka usaha perkebunan (Masdipura; 2003).
Mungkin juga karena Orang pertama yang membuka daerah kawasan Sampit pertama kali adalah orang yang bernama Sampit yang berasal dari Bati-Bati, Kalimantan Selatan sekitar awal tahun 1800-an. Sebagai bukti sejarah, makam “Datu” Sampit sendiri dapat ditemui di sekitar Basirih. “Datu” Sampit mempunyai dua orang anak yaitu Alm. “Datu” Djungkir dan “Datu” Usup Lamak. Makam keramat “Datu” Djungkir dapat ditemui di daerah pinggir sungai mentaya di Baamang Tengah, Sampit. Sedangkan makam “Datu” Usup Lamak berada di Basirih.

Kebudayaan 

Patung Sapundu Patung Ritual Adat Dayak

altPatung sapundu adalah sebuah patung yang dibuat dari kayu ulin, dimana patung yang diukir pada batang kayu ulin itu sendiri digunakan untuk mengikat hewan kurban pada saat upacara Tiwah.
Patung Sapundu diukir secara bebas tanpa ada peraturan yang mengikat oleh orang yang membuatnya. Mungkin oleh karena inilah Sapundu lebih terlihat menarik dan unik.
Perlunya ada ukiran pada Sapundu sendiri adalah tidak lain dan tidak bukan karena Sapundu ini nantinya akan digunakan untuk tiang dimana tiang ini nantinya adalah tempat untuk mengikat hewan kurban agar lebih menarik. Adapun hewan yang diikat pada Sapundu biasanya hewan sapi atau kerbau, Lalu kenapa kok pake kayu Ulin?? secara umum orang Dayak lebih mengenal Kayu ulin (dalam bahasa dayak adalah Tabalien) karena kayu jenis Ulin ini terkenal Kuat, Karena biasanya hewan yang dikurbankan yang diikat Pada Sapundu memiliki tenaga yang kuat sekali, Makanya kayu untuk Sapundu harus benar - benar kuat juga, namun patung sapundu akhir akhir banyak di curi oleh tangan tangan jahil untuk diperjualbelikan, karena keeksotikaannya dan dipercaya juga mempunyai tuah yang besar.Sapundu sendiri terdiri secara umum terdiri dari dua macam. Bentuknya, menyesuaikan dengan jenis kelamin dari hewan kurban seperti sapi atau kerbau yang akan diikat pada sapundu. Apabila hewan kurban itu berjenis kelamin betina, maka sapundunya akan berbentuk laki-laki dan sebaliknya, apabila hewan kurbannya laki-laki maka sapundunya akan berbentuk wanita.

Simah Laut

altUpacara adat simah laut di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, diyakini sebagai wujud kepercayaan masyarakat setempat. Kegiatan yang dilakukan warga yang umumnya berdomisili di tepian pantai Ujung Pandaran itu dilaksanakan setiap November dan Desember, saat memasuki memasuki musim angin barat.
Upacara adat simah laut merupakan wujud kepercayaan dan ketaatan yang diyakini memiliki kekuatan dan pengaruh langsung terhadap situasi dan kondisi sosial masyarakat setempat. Ritual adat tersebut, menurut dia, bersifat positif jika dilaksanakan dengan hati yang ikhlas dan lapang.
"Masyarakat Ujung Pandaran yakin, apabila melaksanakan ritual simah laut, mereka akan mendapat imbalan. Seperti, hasil kekayaan ikan akan melimpah dan sawah ladang petani mendapat hasil yang cukup."
Sebagaimana diketahui, simah laut merupakan salah satu tradisi masyarakat Kotim yang menetap di tepi laut, terutama yang berdomisili di Desa Ujung Pandaran, Teluk Sampit. Seiring dengan berjalannya waktu, prosesi simah laut menjadi objek wisata tahunan. Selain sebagai wujud kepercayaan serta wahana hiburan, prosesi tersebut bertujuan mempromosikan budaya Kotim ke luar daerah.
altUpacara adat simah laut merupakan upaya pendekatan terhadap laut gaib. Dengan begitu, segenap unsur yang menghuni laut diharapkan dapat diajak berkompromi dan bersikap ramah kepada mereka. Harapannya, musibah tidak akan datang serta tangkapan ikan dan hasil tani masyarakat sekitar melimpah ruah.
Selepas doa bersama, pawang berserta rombongan mengangkat perahu yang berisi sajen mendekati pantai. Dari arah laut, perahu-perahu nelayan merapat menjemput sajen tersebut.
Dikawal perahu-perahu nelayan, perahu berisi sajen itu diangkat ke sebuah kapal kayu. Kemudian, kapal tersebut dilayarkan menjauhi pantai, sekitar satu kilometer dari bibir pantai.
 
MANDI SAFAR
altSelain upacara Simah Laut di Ujung Pandaran, tradisi yang masih dijadikan agenda tahunan di Kabupaten Kotim adalah Mandi Safar dengan cara menceburkan diri ke Sungai Mentaya. Ini dilakukan agar adanya saling menghargai antarmasyarakat dan pejabat pemerintahan, serta mengakrabkan dan menguatkan rasa persatuan pimpinan dan masyarakatnya. Dengan demikian kelestarian Sungai Mentaya yang menjadi kebanggaan masyarakat sampit akan terjaga kebersihannya.
 
Kegiatan Mandi Safar ini bertujuan mengangkat budaya lokal. Dengan begitu, seluruh masyarakat Indonesia lebih mengetahui budaya yang ada di Kotim. Kegiatan budaya Mandi Safar merupakan tradisi masyarakat yang mendiami tepian Sungai Mentaya, dipromosikan sebagai atraksi wisata Provinsi Kalteng. Mandi Safar dilaksanakan pada hari Arba Musta'mir atau Hari Rabu terakhir dalam Bulan Safar (bulan kedua dalam kalender Hijriah). Berdasarkan keterangan, upacara Mandi Safar dilakukan untuk mengenang dan memperingati peristiwa mati syahidnya Husin bin Ali bin Abi Tholib yang memimpin tentaranya berangkat dari Mekkah ke Kota Kuffah.

Masyarakat yang akan mengikuti prosesi Mandi Safar, sebelum menceburkan diri ke dalam sungai Mentaya, telah membekali diri dengan daun Sawang yang diikat di kepala atau di pinggang.

altDaun Sawang tersebut sebelumnya dirajah oleh sesepuh atau alim ulama setempat. Menurut kepercayaan, pemakaian Daun Sawang itu agar orang yang mandi terjaga keselamatannya dari segala gangguan baik dari gangguan binatang maupun makhluk halus.

Setelah selesai mandi, masyarakat berkumpul di tempat acara yaitu di Pelabuhan Sampit untuk bersama-sama membaca doa mohon keselamatan yang dipimpin oleh kiai setempat.

Selanjutnya masyarakat beramai-ramai memperebutkan aneka makanan yang dibentuk seperti gunungan terdiri dari 41 jenis kue tradisional seperti kue cucur, apem putih, apem merah, wajik, ketupat burung, dan lain-lain.

Kegiatan Mandi Safar merupakan satu di antara atraksi budaya bernuansa agama yang akan terus dipromosikan guna menambah perbendaharaan objek wisata Kalteng.

Dengan lebih banyaknya atraksi budaya menjadi objek wisata, diharapkan Kalteng lebih dikenal luas sehingga kian banyak wisatawan mengunjungi wilayah itu.

Tiwah 

Upacara Tiwah  atau Tiwah Lale atau Magah Salumpuk liau Uluh Matei ialah upacara sakral terbesar untuk mengantarkan jiwa atau roh manusia yang telah meninggal dunia  menuju tempat yang dituju yaitu Lewu Tatau Dia Rumpang Tulang, Rundung Raja Dia Kamalesu Uhate, Lewu Tatau Habaras Bulau, Habusung Hintan, Hakarangan Lamiang atau Lewu Liau yang letaknya di langit ke tujuh.
 
 Sandung adalah tempat menyimpan tulang orang yang sudah meninggal. Peletakan tulang di sandung dilakukan setelah Upacara Tiwah.
Perantara dalam upacara ini ialah : Rawing Tempun Telun, Raja Dohong Bulau atau Mantir Mama Luhing Bungai Raja Malawung Bulau, yang bertempat tinggal di langit ketiga. Dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya Rawing Tempun Telun dibantu oleh Telun dan Hamparung, dengan melalui bermacam-macam rintangan. Kendaraan yang digunakan oleh Rawing Tempun Telun mengantarkan liau ke Lewu Liau ialah Banama Balai Rabia, Bulau Pulau Tanduh Nyahu Sali Rabia, Manuk Ambun. Perjalanan jauh menuju Lewu Liau meli\ewati empat puluh lapisan embun , melalui sungai-sungai, gunung-gunung, tasik, laut, telaga, jembatan-jembatan yang mungkin saja apabila pelaksanaan tidak sempurna, Salumpuk liau yang diantar menuju alam baka tersesat.

Rumah Adat
images.jpeg4
    Rumah Betang adalah rumah adat khas Kalimantan yang terdapat di berbagai penjuru Kalimantan, terutama di daerah hulu sungai yang biasanya menjadi pusat pemukiman suku Dayak, dimana sungai merupakan jalur transportasi utama bagi suku Dayak untuk melakukan berbagai mobilitas kehidupan sehari-hari seperti pergi bekerja ke ladang dimana ladang suku Dayak biasanya jauh dari pemukiman penduduk, atau melakukan aktifitas perdagangan (jaman dulu suku Dayak biasanya berdagang dengan menggunakan system barter yaitu dengan saling menukarkan hasil ladang, kebun maupun ternak).Bentuk dan besar rumah Betang ini bervariasi di berbagai tempat. Ada rumah Betang yang mencapai panjang 150 meter dan lebar hingga 30 meter. Umumnya rumah Betang di bangun dalam bentuk panggung dengan ketinggian tiga sampai lima meter dari tanah. Tingginya bangunan rumah Betang ini saya perkirakan untuk menghindari datangnya banjir pada musim penghujan yang mengancam daerah-daerah di hulu sungai di Kalimantan. Beberapa unit pemukiman bisa memiliki rumah Betang lebih dari satu buah tergantung dari besarnya rumah tangga anggota komunitas hunian tersebut. Setiap rumah tangga (keluarga) menempati bilik (ruangan) yang di sekat-sekat dari rumah Betang yang besar tersebut, di samping itu pada umumnya suku Dayak juga memiliki rumah-rumah tunggal yang dibangun sementara waktu untuk melakukan aktivitas perladangan, hal ini disebabkan karena jauhnya jarak antara ladang dengan tempat pemukiman penduduk.
dan masih banyak lagi tentang kebudayaan yang ada di sampit yang tidak bisa saya posting di blog ini.
Makanan

Humbut Pekat (Umbut Rotan)

Humbut Pekat (Umbut Rotan)
Humbut Pekat (Umbut Rotan)
Masyarakat Dayak Sampit menjadikan umbut rotan sebagai bahan makanan khasnya. Umbut rotan bisa ditemukan di beberapa pasar seperti pasar sejumput, pasar keramat, pasar subuh ataupun PPM. Sebelum diolah menjadi sayur, rotan terlebih dahulu dibersihkan dan dibuang kulitnya. Proses pembersihan ini agak sulit karena ada duri-durinya. Bagian dalamnya yang agak lunak dipotong kecil-kecil agar lebih muda dikonsumsi. Umbut rotan dapat dimasak dicampur dengan sayur lain seperti dengan terong,potongan-potongan ubi keladi, dioseng dan bisa juga dibuat sambal goreng umbut rotan.

Kelakai/Pakis

KelakaiKelakai adalah salah satu jenis tumbuhan paku-pakuan yang tumbuh di tanah gambut. Kelakai tumbuh dengan bebasnya tanpa ada yang menanam. Tumbuhan ini bagi masyarakat Kota Sampit dijadikan sebagai bahan makanan. Khasiat kelakai bisa memperbanyak produksi susu ibu. Cara memasak kelakai cukup mudah, bisa dengan dibuat sayur bening atau dioseng. Yang dimasak adalah pucuk-pucuk daunnya yang muda saja. Rasanya pun sungguh enak.



Ciri Khas 


SUNGAI MENTAYA
Ini dia salah satu yang menonjol di kota sampit,ini adalah salah satu sungai yang dijadikan tempat banyak kegiatan dan aktifitas, seperti perdagangan, pelayaran kapal, penyebrangan, juga dijadikan sebagai tempat wisata. nama sungai ini adalah sungai Mentaya,sungai ini panjangnya hingga ke daerah Bejarum bahkan masih panjang lagi. Sungai ini bermuarakan di laut jawa, di sungai inilah berbagai macam kapal berlayar pulang dan pergi, ada kapal penumpang, kapal barang, tongkang, dll. di sepanjang aliran sungai ini juga dijadikan tempat mencari nafkah para penduduk sampit, ada yang mencari ikan, besi, dll. di tepian sungai ini juga dijadikan tempat perumahan penduduk, tapi jangan salah, walaupun permukiman rumah di tepi sungai, permukiman ini teratur, bersih dan nyaman, di tempat ini jga dijadikan sumber air PDAM bagi seluruh arga Kota Sampit, hingga saat ini saya tidak pernah mendengar Sampit kekeringan. dan ini dia yang paling unik, disetiap bulan safar warga sampit menggelar acara yang unik, yaitu Mandi Safar di Sungai mentaya, acara ini dilakukan di bulan safar, semua warga sampit, tanpa pandang umur membanjiri sungai mentaya untuk mandi rame_-rame, katanya sih mandi safar itu bisa membuang sial. Tapi itu menurut keyakinan warga setempat.
BUNDARAN SAMPIT
Nah ini namanya bundaran Sampit, tapi orang-orang lebih sering menyebutnya Bundaran Polres, karena letaknya yang dekat Polres Sampit, bundaran ini merupakan salah satu dari 3 bundaran besar di Kota Sampit, bundaran ini bisa dikatakan sebagai pusat Kota Sampit, karena posisinya yang berada di tengah kota Sampit, bundaran ini juga terletak di jalan yang ramai, jalan ke pelabuhan Sampit dan jalan menuju Pangkalan Bun. Bisa kita lihat di bundaran tersebut terdapat lambang garuda, yang berarti Kota Sampit merupakan salah satu kawasan naungan NKRI, dan ada lambang tameng, mandau, dan tombak, yang merupakan lambang suku dayak kalimantan, dan ada guci yang merupakan lambang serta logo kotawaringin timur.

BUNDARAN KB 
Kalo Ini namanya Bundaran KB , dinamakan bundaran KB , karena ada lambang bertuliskan KB, ada yang unik loh dari bundaran ini, yaitu setiap sore, mulai jam 15:00 sampai jam 18:00, tempat ini di jadikan tempat muter-muter para muda-mudi sampit apalagi kalo sabtu sore, pas malam minggu bundaran ini di ramaikan oleh para muda mudi yang tawaf (mutar-mutar) di bundaran, mutar-mutar pake motor, seperti udah kewajiban saja muter-muter disini, bundaran ini juga di gunakan sebagai salah satu rute balap liar dimalam hari.

Taman Kota Sampit

Taman Kota Sampit
Taman Kota ini dijadikan sebagai tempat berkumpul keluarga oleh masyarakat setempat atau bagi para pendatang. Ada yang pernah bilang, ”Belum lengkap kalau datang ke kota Sampit tanpa mampir di Taman Kota”. Selain itu, Taman Kota bisa dijadikan tempat jogging, refreshing, jalan-jalan, nongkrong,dll. Kalau ada acara-acara besar seperti Pawai, Kampanye Partai, Pertunjukan-Pertunjukan, Jalan Sehat, Konser Musik juga diadakan di taman ini. Di sekitar taman banyak dijumpai warung-warung dan pedagang-pedagang, ada yang jual baju,celana,sepatu,kaset,mainan anak-anak,buah, ada yang jual makanan,dll. Di tempat ini juga ada arena bermain untuk anak-anak seperti tempat mandi bola, kereta badut. Adapula lapangan basket, biasanya setiap sore ada kegiatan bermain basket baik untuk pertandingan maupun hanya untuk latihan saja.